Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2013

STOP! Stigma dan Diskriminasi Terhadap ODHA

Apa itu Odha? Odha adalah sebutan untuk mereka yang mengidap HIV/Aids. Odha memiliki arti Orang Dengan HIV/Aids. Sebutan ini dianggap lebih baik dan manusiawi daripada harus menyebut mereka penderita/pengidap. Sebutan ini juga terkesan lebih halus dan diharapkan dapat membuat para Odha tidak merasa tersudutkan. Kita semua tahu bahwa penularan HIV semakin meningkat di Indonesia. Hal ini secara otomatis juga meningkatkan jumlah Odha. Bukan lagi hanya peran pemerintah dan Dinas Kesehatan yang terus kita pertanyakan. Mulai dari diri sendiri untuk saling peduli terhadap sesama manusia. Membekali diri sendiri tentang apa itu HIV, cara menanggulanginya, dan cara penularannya. Sehingga dengan demikian diharapkan tidak ada lagi pemuda yang tidak tahu apa itu HIV. Odha tidak sepatutnya mendapat stigma dan diskriminasi dari masyarakat. Mereka justru sangat membutuhkan motivasi dan dukungan dari orang-orang terdekat. Apalagi dukungan dari keluarga, itu sangat berarti bagi Odha. Kita tidak

Advokasi Desa

Nah, kalo yang ini terkait acara kampus :) PMAD namanya. Pelatihan Mahasiswa & Advokasi Desa. Keren yaa^^ Dari advokasi yang di ikuti di Dusun Andong, kami harusnya bisa mendapat banyak informasi yang belum banyak kami ketahui. Tentang masyarakatnya, kehidupan sosial maupun kebudayaannya. Di Dusun Andong saya tinggal bersama keluarga Bapak Sumantri. Karena terbatasnya waktu yang diberikan, saya hanya mendapat sedikit informasi mengenai Andong. Saya juga mendapat informasi berdasarkan apa yang saya lihat di sana. Dusun Andong merupakan dusun yang terletak di Desa Taman Suruh Kecamatan Glagah. Dusun ini memiliki 6 Rukun Tetangga (RW) dan 2 Rukun Warga (RW) dengan ± 500 jumlah penduduk. Dalam pendampingan ini banyak permasalahan sosial yang timbul. Mulai dari aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun birokrasinya. Masyarakat Andong yang mayoritas bekerja sebagai petani hampir semuanya menanam padi di lahan mereka. Berdasarkan cerita dari pengalaman Pak Sumantri yang sudah

My Pict

Lagi pingin post foto-foto. Tulisannya nanti dulu :D Salah satu bentuk rasa peduli terhadap lingkungan. Bersih-bersih air terjun di desa Kampung Anyar. Sebenernya lebih banyak eksisnya daripada bersih-bersihnya :D Hahaha Dan juga mengimplementasikan semboyan "Hablum minannas Hablum minAllah" Diana dan Dwi. Mereka berperan sebagai Tour guide :D Yang di belakang saya imut banget :D Dimanapun dan kapanpun tetep eksis. #selama masih ada kamera :D