And then Bibeh did well . Jam 22.01 dia wassap saya. It was a short messages, “Di. Hati gw.” Saya baru balas di jam 22.57. Wah, nih anak kenapa, batin saya. Centang satu sampai tadi subuh. Baru dibalas sekitar jam lima pagi. Dia bilang nggak dibalas oleh doi. Saya bilang juga, tunggu aja, dia masih shock kali. Bibeh balas, “Di, ya Allah. Semalem gw gelisah bener di. Lega dah. Masih pusing nih gue, dan gak nyangka gue.” Saya tersenyum dengan sedikit ngikik ketika baca pesan Bibeh subuh tadi. I knoooooow that feel, Woh. One of the most embarrassing moment in life and the awkward thing we did ever! Hahaha. Saya dan Bibeh akhirnya bertemu di Ikhtiar Surya, menghadiri acara sosialisasi peduli HAM yang diadakan oleh Bakesbangpol. Sampai di tempat, dia segera memberikan ponselnya untuk kemudian saya baca pesan yang telah dia kirim kepada...nya. Saya terharu. Gini bener sahabat eug . You did well, Woh. You did well . Pesan yang dia sampaikan nggak panjang. Singkat saja, tapi je
Hamba Allah yang lucu dan ayu *tiupkuku