Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

Juara Bertahan

Ini kali kedua aku mengambil rapot adikku, Ardi. Dulu ketika dia SMP, lupa pas kelas berapa. Dan hari ini yang kedua. Dikarenakan Abah dan Ibu sedang honeymoon , eh enggak ding, sedang menghadiri acara pernikahan salah satu keponakan di Gresik. Jadilah aku *yang sebenarnya juga ikut ke Gresik tapi nggak jadi ikut* yang akhirnya mengambil rapot Ardi. Beruntung ini bukan kali pertama aku masuk ke SMK N 1 Glagah *yang luasnya amit-amit itu Jadi pas Ardi bilang pertemuannya di Aula aku langsung mengerti. Dasar, adik macam apa yang tega membiarkan kakaknya datang sendiri ke sekolah *yaa walaupun nggak apa-apa sih datang sendiri, hmm repot kan -__- Tiba di sekolah sudah ramai para wali murid yang keluar masuk. Sampai aku tahu bahwa acara pembagian rapot dilaksanakan tiga gelombang, tapi masih dalam hari yang sama. Kelas X sendiri, kelas XI sendiri, kelas XII sendiri *yaelaaaah sendiri, jomblo nih yeee :D apasih -__- Setelah parkir motor di tempat yang aman *lebih tepatnya -yang

Happy Monday

Benar- benar Senin ceria. Sore tadi, seperti yang sudah di nawaitu kan jauh-jauh hari *setelah tahu informasi tentang bazar buku murah dari Mbak Putri* aku pergi ke TKP, sendiri *Iyah kan single -__- Sebenarnya juga sekalian aku mengembalikan buku yang aku pinjam di Perpustakaan Daerah. Karena lokasinya di pelataran Perpusda jadi yaa sekali pergi kantong jebol dua tujuan terlampaui. Setelah selesai log in dan mengembalikan buku, aku segera menyerbu stand bazar. Hemm, seperti biasa. Rasanya kepalaku pusing demi melihat tumpukan buku yang melambai-lambai manja ke arahku. Aku menyusuri tiap bagian meja. Dan meja paling Barat yang sekaligus paling dekat dengan kasir sukses mencuri perhatianku *karena rata-rata harganya mabelas rebu , wkwkwkwk … Banyak jenis buku, ada novel, buku pengetahuan, buku panduan, buku islami *salah satunya buku Bang Ahfa ^_^ Aku sempat bingung, karena walaupun murah meriah tapi belum ada yang sreg . Dan polosnya lagi, aku hampir membeli n

Not Clear

Sore ini aku duduk disebelah jendela sambil menikmati rintik hujan Bulan Desember. Mendung yang sangat pekat ternyata tak menjadi ukuran untuk datangnya hujan yang lebat. Masih hujan tipis-tipis disertai batuk alam yang juga tipis-tipis. Hawa seperti ini membuat siapapun malas beraktivitas. Sebenarnya sudah lama aku ingin menulis hal ini. Hal yang bisa secara tiba-tiba mengganggu pikiranku. Kesempatan untuk ikut Teman Jatim kemarin membawaku pada sebuah perkenalan-perkenalan ajaib dari berbagai delegasi kampus. Bukan perkenalannya yang mengganggu pikiranku. Tapi hal yang sempat kita diskusikan yang membuatku terganggu. Aku mengenal Anam, seorang mahasiswa semester 3 Universitas Abdurrahman Saleh, Situbondo. Waktu itu, setelah istirahat sidang aku dan dia bersama-sama menunggu ponsel yang sedang kami charge. Aku sesekali menggodanya perihal Rima, adik kelasku yang waktu itu juga ikut Teman Jatim dan ditaksir oleh Anam. Aku bilang pada Anam untuk bersikap b

Bye Surabaya

Selesai sudah serangkaian acara Teman Jatim. Pagi ini aku sudah berada di dalam kereta menuju Banyuwangi. Akhirnyaa pulang juga. Terima kasih banyak kepada Ayu dan Bu Ana yang sudah begitu baik pada kami. Terima kasih pula kepada Mas Fathul, Mas Feri, Mas Ubay *maafkan jika ada kesalahan nama dan gelar, halah :D yang sudah bersedia menjadi ojek kami menuju Wonokromo. Surabaya memberi kesan yang luar biasa. Tapi tetap saja Banyuwangi selalu di hati :D Setelah ini aku akan datang kembali ke Surabaya dengan acara yang berbeda. Acara nikahan *yang sudah pasti bukan nikahanku* sepupu. Yang disayangkan adalah kami tidak sempat pergi jalan-jalan melihat Surabaya lebih dekat. Hanya tadi subuh saat kami diantar ke stasiun naik motor. For sure , aku lebih suka diantar dengan motor daripada mobil. Dengan motor aku bisa mengambil udara pagi Surabaya banyak-banyak *gratis ini :D Aku juga melewati Taman Bungkul dan patung Surabaya. Pokoknya cinta sekali dengan motor :D Baiklah, terima

Hikmah Pulang Terlambat

Ini masih tentang Teman Jatim dan sekitarnya :D Hari ini semua delegasi sudah kembali ke daerahnya masing-masing. Dengan *sekali lagi* pelayanan sepenuh hati yang diberikan tuan rumah. Nah, seharusnya kami yang dari Banyuwangi pun begitu. Pulang ke Istanbul, eh Banyuwangi maksutnyaa :D Tapi nyatanya tidak. Saat ini *saat menulis blog ini aku ada di dalam kamar kost salah satu panitia, yang bahkan si empunya kamar masih belum datang karena ada evaluasi di kampus* kami harus berbesar hati untuk tinggal semalam lagi di bumi persebaya. Sangat jauh dari ekspektasi. Dalam bayanganku, hari ini kami akan dengan santai menikmati malam di Surabaya. Sekedar jalan-jalan *yang benar-benar jalan, tanpa kendaraan* membeli oleh-oleh misalnya. Atau ke Gramedia, Togamas, Pasar Maling. Ah, sudahlah. Sekali lagi, aku dan Rima harus berbesar hati karena terdampar di pinggiran kota Surabaya. Kami sedang ada di Kenjeran. Berbeda dengan Suryanto yang entah bermalam di tempat panitia yang mana. J

Say Goodbye

Selesai sudah Temu Mahasiswa Administrasi Negara se-Jawa Timur (Teman Jatim) 2015 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Menyenangkan, mengesankan, membahagiakan, dan banyak "me" yang lain. Tiga hari kami berkumpul bersama 18 Universitas lain yang ada di Jawa Timur. Tiga hari itu pula kami mendapat banyak hal baru. Belajar bersama, berbagi bersama dan yang terpenting adalah berproses bersama. Mulai dari Seminar Nasional di hari pertama yang dihadiri oleh beragam stake holder yang terkait. Dan hari kedua kami berdiskusi berdasarkan cluster yang telah dibagi hingga hearing yang kami lakukan bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur. Ada banyak hal yang kami utarakan saat hearing kemarin. Suasana berlangsung sangat meriah karena forum dihadiri langsung oleh pihak DPRD Provinsi. Setelah berdiskusi mengenai sub-sub tema per cluster dihasilkan beberapa rekomendasi terkait "Kebijakan Pengembangan Kawasan Ekonomi Produktif-Kreatif Di Jawa Timur Dalam Menghadapi

Hello From (still) The Other Town

Selamat pagiii .... Ucapan selamat pagi hari ini masih di ucapkan di Kota Surabaya yang lumayan dingin. Dan dipersembahkan oleh saya yang sudah siap tempur. Masih berada di Teman Jatim 2015 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Jadwal hari ini lumayan padat merayap *tapi nggak macet. Setelah kemarin masing-masing Universitas sudah dibagi per cluster dan sudah pula berdiskusi tentang "Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah Pro Pengembangan", hari ini waktunya kami semua hearing untuk menyampaiakan apa-apa saja yang sudah kami dapat. Hearing kali ini akan di hadiri oleh *InsyaAllah* Bapak Abdul Halim Iskandar, M.Pd (Ketua DPRD Jawa Timur). Setelah hearing , nanti akan dilanjutkan dengan agenda sidang untuk menentukan siapa tuan rumah dalam Teman Jatim selanjutnya. Baiklah, semoga hari ini berjalan lancar sebagaimana mestinya. Setelah istirahat yang lumayan dan cukup serta setelah nge-Wedhang Jahe semalam, I feel more be better than yesterday . Kemarin bahka

#turunAKSI Hari Aids Sedunia 2015

Alhamdulillah … Ini tahun ketiga saya ikut #turunAKSI dalam rangka Hari Aids Sedunia. Tahun ini juga merupakan tahun pertama dimana saya bergabung bersama teman-teman KMPA lintas Universitas lain yang ada di Banyuwangi. Setiap tahun konsep kegiatan juga selalu berbeda. Alhamdulillah tahun ini saya merasakan sesuatu yang berbeda. “Hug Challenge” Sebuah konsep yang di adaptasi dari sebuah komunitas peduli HIV/Aids di Jakarta. Dalam tantangan ini saya berperan menjadi Orang Dengan Hiv/Aids (ODHA). Kami yang berperan sebagai ODHA harus bisa sebanyak-banyaknya mendapat pelukan dari masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan tolak ukur seberapa jauh masyarakat mengerti tentang cara penularan HIV/Aids. Dan hasilnya cukup mengkhawatirkan. Masih banyak masyarakat Banyuwangi yang enggan untuk bersentuhan dengan ODHA. Perjalanan dari depan kantor KPA hingga ke TMP Sayuwiwit saya mendapat 21 orang yang mau bersalaman dan berpelukan. Reaksi mereka berbeda-beda. Seper