Seperti yang dilakukan oleh banyak orang tentang hidup, yakni mengamati, saya pun demikian. Semakin dewasa kita semakin mengerti bahwa hidup selain dijalani juga diamati. Sehingga dari proses itu kita dapat megambil sebuah pelajaran berharga. Seperti kata Buya Hamka “Hidup sekedar hidup, Babi di hutan juga hidup.” Oleh sebab itu, kita jangan seperti Babi. Sudah hampir sepuluh tahun kami tinggal di Pakis, meski bukan warga asli tapi di sini saya merasa nyaman. Pakis adalah tempat terlama yang kami tinggali. Setelah sebelumnya keluarga kami selalu berpindah-pindah tempat tinggal. Di Pakis ini kami menempati sebuah gudang bahan bangunan yang halamannya luas sekali. Saat pertama kali datang tahun 2008 silam saya sempat bergidik melihat bangunan ini. Karena di bagian belakang rumah banyak kayu-kayu berserakan. Setelah beberapa waktu kami tinggali, semua sisi mulai terasa lega. Bapak mulai membeli beberapa bebek dan ayam waktu itu. Ibu juga, mulai menanami halaman depan dengan berag
Hamba Allah yang lucu dan ayu *tiupkuku