Setelah adegan yang berurai tangis tadi selesai, Mas Sunan memberikan pengumuman bahwa dirinya akan mengantar Mbah menuju rumah salah satu budayawan yang ada di Banyuwangi. Mas Sunan mengajak Bibeh, Bibeh mengajak saya, dan hal itu telah di sepakati oleh anggota BEM-U yang lain. Jadilah malam itu saya, Bibeh dan Mas Sunan pergi ke Hotel Blambangan. Tempat Mbah dan crew menginap. Dari sana tampak beberapa crew sedang leyeh-leyeh di pinggir kolam renang. Saya dan Bibeh memilih menyudut di depan salah satu kamar, dengan maksud pedekate ke colokan. Bibeh butuh mengisi batre ponsel, tentu, agar nantinya bisa untuk cekre-cekrek mengabadikan momen bersama Mbah. Selang beberapa menit kemudian, Mbah dan tante (istrinya Mbah) keluar dari kamar. Mas Sunan memberi tanda untuk menghampiri simbah. Saya yang masih shock dengan kejadian di aula tadi, buru-buru berdiri dan membenarkan pakaian serta jilbab yang sebenarnya nggak apa-apa. Saya dan Bibeh akhirnya menemui simbah dan istrinya.
Hamba Allah yang lucu dan ayu *tiupkuku