Baiklah, akhirnya di malam menjelang Isya’ ini aku dan Bu Is harus berkaca-kaca. Kembali menyadari bahwa dalam kehidupan ini ada Yang Maha Merubah Keadaan. Rumah kami kedatangan tamu saat hampir maghrib tadi. Tamu yang sudah tidak asing bagi keluargaku. Beliau merupakan sahabat karib Abah, Pak Bambang. Pak Bambang datang bersama putranya. Sayangnya saat itu Abah belum pulang kerja. Pak Bambang dan putranya rela menunggu Abah pulang hingga sekitar pukul 6 petang. Segera Abah menemui mereka saat sudah sampai rumah. Abah bergegas masuk ke dalam rumah untuk meletakkan sepasang sepatu boot yang sepertinya masih baru. Lalu aku dengar sedikit percakapan Abah dan Ibu, “Dijual sama Pak Bambang.” Setelah itu aku melihat Abah mengeluarkan beberapa uang dari sakunya dan kembali menemui sahabatnya itu. Aku beringsut pada Ibuku, menanyakan apa yang sedang terjadi. Aku mengerti dan akhirnya mataku berkaca-kaca. Allah ya, begitu mudahnya Dia merubah keadaan hambanya.
Hamba Allah yang lucu dan ayu *tiupkuku