Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

Sudah Mengucapkan Natal Hari Ini?

We wish you a merry christmas We wish you a merry christmas We wish you a merry christmas and happy new yeaaaaaaar .......... Merry Christmast for y'all Yeaaay , selamat natal dan tahun baru semuanyaaaaa. Jadi, apa resolusimu tahun 2019? Ha? Apa? Nggak ada resolusi??? Hmmmmm~ Ya nggak apa, karena aku juga begitu, hahahaha. Ra sah resolusi-resolusian, aku cah dinamis owg. Apa kabar timeline media sosial kita hari ini? Sudahkah muncul perdebatan “hukum mengucapkan natal” di timeline kalian? Ehehehe. Nggak bosan-bosan, ya, mereka tuh. Tiap tahun perdebatannya nggak naik kelas. Kapan lulusnya dong kalau nggak naik kelas terus?   Tapi saya juga bersyukur masih banyak orang yang menyebarkan sikap toleransi yang amat indah. Seperti Mbak Ligwina Hananto yang pagi ini saya baca twitnya tentang kompaknya keluarga mereka menyiapkan acara makan siang saat Natal besok. Bahkan mereka menyiapkan dresscode. Atau ada juga twit yang maha selow dari Koh Ernest ini

Perihal Jodoh: Tuhan, plis kasih kisi-kisi.

Banyak jalan yang telah saya susuri bersama Bibeh. Di jalan itu pula banyak obrolan yang telah kami bahas. Dulu, kami pernah ngobrol masalah skripsi yang nggak mari-mari , masalah HTI dan sampai masalah hati. Hal terakhir lah yang paling kami minati. Hihihi. Sore ini, setelah kami melakukan perjalanan tak terduga ke GWD, kami pulang ke rumah. Saya boncengan dengan Bibeh. Seperti biasa, saya lupa awalnya kami ngobrol tentang apa. Kemudian meluncurlah pertanyaan dari saya “Kelak lakik kita modelannya gimana, ya, Woh? Ngerti ndane sama sifat kita yang kek begini?” Ah, ya, saya ingat. Tadi kami sedang ngobrol perihal laki-laki yang masih suka nyuruh Bibeh buat ngaji, belajar ini, belajar itu buat anak kelak, dsb. Bibeh dengan watak yang seperti itu langsung kalap dan membalas, “Eh, ya masa, sih, hal-hal kek begitu harus aku kasih tahu ke kamu? Itu udah urusan aku sama anakku kelak.” Demi apa pun, saya ketawa. Lah bocah kek Bibeh diceramahin begituan mah mana mempan. Mantul sha