Kembali kasih, Pandu :) Selalu ada perpisahan setelah pertemuan. 21 Januari 2016, pertama kali aku bertemu dengan mereka. Siswa-siswi SD N 05 Bulutigo, Desa Balak. Sebuah sekolah inpres yang letaknya jauh di dalam hutan. Sebuah sekolah kecil dengan tiga ruangan. Sebuah sekolah pelosok yang siswa kelas 5-nya hanya berjumlah 3 anak. Sebuah sekolah dengan medan yang membuat siapa saja akan malas datang kesana. Aku bertemu orang-orang hebat macam Bu Mus disana. Bu Astri, Pak Is, Mbak Ria serta beberapa guru yang setia mendidik anak-anak Bulutigo. Aku juga bertemu murid-murid hebat yang selalu memelihara semangat. Pertama kali bertemu, kami di sambut dengan wajah ceria khas anak-anak. Wajah polos yang teduh tak bertopeng. Hari itu benar-benar hari Kamis yang teramat manis. Satu sisi aku sedih karena tidak bisa pulang ke rumah saat Fahri ulang tahun. Tapi, ternyata Allah membalasnya dengan pengalaman baru. Bertemu Irul, Lian, Pasha, Nanda, Agus dan kawan
Hamba Allah yang lucu dan ayu *tiupkuku