Khusus postingan ini saya akan bercerita tentang teman yang balum lama ini kami saling mengenal. Namanya Durrotun Nasihah. Panggilan “Bibeh”. Tolong jangan ada yang bertanya kenapa panggilannya bisa Bibeh. Karena saya pun tidak tahu. Saya kenal Bibeh di awal-awal perkuliahan. Saya ingat sekali, waktu itu saya sedang ngapelin (bukan ngepel loh, ya) masjid kampus, lantas bertemu Mila (yang waktu itu juga baru kenal, karena kami satu kelas saat opspek) bersama seorang temannya. Saya dikenalkan oleh Mila pada temannya itu. Saya pun ingat sekali, saat berkenalan dia dengan riang gembiranya menjabat tangan saya kemudian menyebut namanya, “Bibeh”. Saya sempat menoleh ke Mila sepersekian detik, memastikan bahwa makhluk di depan saya ini sedang tidak bercanda. Isyarat saya yang mengatakan pada Mila “Namanya beneran Bibeh?”, dibalas anggukan kepala oleh Mila. Saya sempat hank beberapa detik. Ya sudah lah ya, apalah arti sebuah nama. Sejak itu saya, Bibeh dan Mila berteman dengan
Hamba Allah yang lucu dan ayu *tiupkuku