Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

Kejutan Hidup

Dalam hidup kejutan selalu terjadi *jadi inget OST-nya Kiraz Mevsimi a.k.a Cinta Musim Cherry, hohoho ... Ya, akan ada masa dimana kita dibuat sangat terkejut. Jika boleh memilih aku ingin hidup pada masa smp atau smk. Kehidupan dimana aku masih seorang anak-anak seutuhnya. Pada masa itu rasa-rasanya hidupku damai sejahtera sehat sentosa . Tidak ada hal-hal yang memberatkan pikiranku. Sekolah, belajar, bermain, tugas sekolah, serta hal-hal wajar lainnya. Tapi aku sadar bahwa hidup terus bergerak maju. Suka tidak suka, mau tidak mau kita pasti akan melaluinya. Dinamis, bergerak mengikuti perkembangan zaman. Hingga akhirnya hidup membawaku pada titik dimana aku berada saat ini. Seolah baru kemarin aku mengikuti MOS di SMP. Gadis kecil dengan rambut yang dikuncir dua, mengenakan atribut MOS yang riweuh . Aku masih ingat bagaimana kakak osis membawaku ke ruang guru untuk membacakan sebuah puisi yang kubuat. Membacanya di depan para dewan guru. Aih, saking

Happy Milad, Bah ...

Lebih dari setengah abad sudah kau hidup di dunia. Suka dan duka tentu telah habis kau lumat. Merasakan getirnya hidup. Merasakan kesusahan, kesedihan. Ayah terhebat di dunia. Semua anak pasti akan berbicara seperti itu. “Ayahku ayah terhebat di dunia.” Kau tidak pernah menyakiti fisik kami, anak-anakmu. Berkata keras mungkin iya, tapi tak pernah kau memukul. Kau menjadi ayah sekaligus teman yang menyenangkan. Selera humor yang kau miliki membuat kami selalu tertawa. Kau mengajarkan pada kami tentang bagaimana menjadi baik. Tidak menyakiti orang lain, membantu jika mampu, dan terus berbuat baik. Kau pernah bilang, “Jangan khawatir berbuat baik, Allah tidak tidur.” Banyak makna yang tersirat dalam kalimat itu. Aku tidak pernah meminta sesuatu yang memberatkanmu, Bah. Aku hanya minta agar Allah selalu melindungimu. Agar Allah selalu memberi “rezeki” yang barokah untukmu. Agar Allah berkenan kau menikahkan aku kelak. Aku hanya minta agar Abah

Nano-Nano Semester Lima

Welcome five semester -___- Sudah seminggu ini aku menjadi mahasiswi semester lima. Semester dimana para mahasiswa tidak bisa lagi nyantai kaya di pantai . Semester dimana dosen sudah mulai killer , nggak ramah seperti dulu lagi. Semester pelik penuh drama yang menguras air mata tenaga dan pikiran. Semester yang membuat kami menjadi sepeti zombie. Kurang istirahat, kurang makan, kurang tidur, kurang piknik, kurang gizi, kurang kasih sayang, ah pokoknya serba kekurangan lah. Aku sudah memprediksikan bahwa kehidupan bermahasiswaku tidak akan tenang di semester ini. Secara, aku di pertemukan dengan jodoh mata kuliah yang semakin rumit *serumit hubunganmu dengan gebetanmu. Iyaa kamuuu wkk … Pasti akan banyak tugas-tugas ajaib yang lahir dari rahim para Bapak dan Ibu Dosen super. Semester ini akan ada banyak hati yang menjerit lalu berteriak … “Adek nggak sanggup, Bang.” “Bunuh Hayati di rawa-rawa, Bang.” “Pecahkan saja gelasnya, biar ramai.” “Berik