16 Juli 2015. Dua hal yang melekat saat Ramadhan adalah tadarus dan ngabuburit. Ramadhan tanpa tadarus bagaikan ambulance tanpa "wiyu-wiyu" :D Sepi. Kalau Ramadhan tanpa ngabuburit itu bagaikan aku tanpa kamu. Galau. #halah :D Bicara tentang ngabuburit. Kebiasaan yang satu ini sudah sangat mendarah daging pada masyarakat kita, Indonesia pada umumnya. Ada banyak cara yang dilakukan dalam menanti saat berbuka tersebut. Ada yang hang out sama temen. Hang out sama keluarga. Nongkrong sama para geng :D Walking² sama pacar. Yang jomblo? Ya udahlah yaa :D Nah, di abad 21 ini rata-rata semua orang melakukan ngabuburit seperti yang sudah saya sebut diatas. Iya toh? Jujur? Pasti iya. Ini yang lagi baca juga pasti iya kan? Tapi juga tidak sedikit masyarakat yang melakukan ngabuburit anti mainstream. Iyaa, anti mainstream. Beda dari biasanya. Ngaji. Kegiatan yang satu ini jarang sekali dilakukan para muda. Termasuk penulis juga sih #TutupMuka Lihat deh kalo sor
Hamba Allah yang lucu dan ayu *tiupkuku